ASIA PACIFIC ECONOMIC COOPERATION (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik terbentuk pada tahun 1989 dalam suatu pertemuan tingkat menteri di Canberra, Australia. Gagasan APEC muncul atas prakarsa Robert Hawke, PM Australia saat itu. Pembentukan kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik dilatar belakangi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.
· Perubahan dalam konstelasi politik dunia seperti munculnya berbagai kelompok perdagangan regional yang bersifat tertutup dan cenderung membedakan kedudukan negara-negara Asia Pasifik dalam bidang perdagangan dan investasi. Contoh dari kerja sama regional itu antara lain NAFTA (North American Free Trade Area) atau kerja sama ekonomi negara-negara Amerika Utara.
· Adanya dinamika proses globalisasi. Dinamika ini berdampak sangat luas dan terjadi secara global di seluruh belahan bumi, termasuk kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itulah, negara-negara di kawasan ini dituntut untuk melakukan berbagai penyesuaian lewat perubahan struktur ekonomi agar tidak merugikan mereka. Perubahan ini kemudian mendorong perekonomian negar-negara di kawasan Asia Pasifik menjadi saling tergantung (interdependensi).
· Adanya kekhawatiran akan gagalnya perundingan Putaran Uruguay. Kekhawatiran tersebut sempat menimbulkan ketidakpastian atas masa depan perekonomian dunia.
· Adanya perubahan besar di bidang politik dan ekonomi yang terjadi dan berlangsung di Uni Soviet dan Eropa Timur.
Pertemuan para pemimpin APEC disebut AELM. AELM adalah singkatan dari APEC Economic Leaders Meeting atau Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC. Dalam perkembangannya, APEC telah beberapa kali mengadakan pertemuan antarpemimpin negara-negara anggotanya yang antara lain.
· AELM I dilaksanakan di Seattle, Amerika Serikat pada tanggal 20 November 1993.
· AELM II dilaksanakan di Bogor, Indonesia pada tanggal 5 November 1994.
· AELM III dilaksanakan di Osaka, Jepang pada bulan November 1995.
· AELM IV dilaksanakan di Subic, Filipina pada tanggal 25 November 1996.
Negara anggota APEC meliputi tiga kawasan, yaitu Asia, Australia, dan Amerika.
· Kawasan Asia: Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Cina, Hongkong, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan.
· Kawasan Australia: Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
· Kawasan Amerika: Amerika Serikat, Kanada, Chili, dan Meksiko.
Keberadaan APEC adalah penting bagi Indonesia sesuai dengan sikap politik negara Indonesia yang menganut prinsip “Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif”.
· Deklarasi Bogor
Deklarasi Bogor menetapkan, kawasan Asia Pasifik, menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC tahun 2020 namun kemudian diubah pada pertemuan APEC di Filipina menajdi tahun 2010
Post a Comment