1. Membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua tangan, dan tidak dijinjing.
2. Menggunakan pipet isap atau tekan dengan dipijit.
3. Jangan menengok isi tabung reaksi dari atas lubang, terutama ketika atau masih dipanaskan.
4. Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan ke orang lain.
5. Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca.
6. Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena cahaya matahari.
7. Alat yang berputar letakkan pada tempat yang kokoh.
1. AlSO4, Aluminium Sulfat
> berbentuk kristal, berwarna putih, larut dalam air, pengganti tawas <
2. NH4OH, Amoniak Pekat
> dalam keadaan cair menyebabkan iritasi, dalam keadaan gas menyebabkan gangguan pernapsan, berbahaya jika tertelan <
3. H2SO4, Asam Sulfat
> zat cair yang tidak berwarna, beracun, sangat korosif, dapat menimbulkan luka bakar, dapat merusak pakaian <
4. HCl, Asam Klorida
> zat cair,, korosif, beracun <
5. C2H3OH, Etanol
> biasa disebut alkohol, mudah terbakar, mudah dijadikan sebagai pelarut <
6. HCHO, Formalin 40%
> beracun, berwujud gas atau cair, biassa untuk membunuh hama <
7. CHCl3, Kloroform
> berupa zat cair, tidak berwarna, beracun, biasa digunakan untuk obat bius <
8. NaOH, Natrium Hidoksida
> beruap zat padat berwarna putih, mudah menyerap, beracun, bersifat korosif <
9. CoCl6H2O, kobalt Klorida
> berupa zat padat, mudah menyerap air, mengikat air, biasa digunakan untuk uji kelembaban udara <
10.NaCl, Natrium Klorida
> berupa zat padat, berwarna putih, sama dengan garam dapur <
11.Metilin Biru
> berwujud zat padat, biasa digunakan untuk pewarnaan <
Post a Comment