Sistem Ekonomi, Macam - Macamnya dan kelemahannya (2)

A.)PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
  • Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen ,pemerintah ,produsen,dsb) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan
  • Menurut MC Eachern,2000:35,system  ekonomi adalah : sebagian seperangkat mekaisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan pertanyaan apa, bagaimana,dan untuk siapa ,baran g dan jasa itu diproduksi .
  • Menurut Gilarso (1992 : 486),system ekonomi adalah keseluruhan tatacara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen ,produsen,pemerintah,bank,dsb) dalam mejalankan kegitam ekonomi (produksi,konsumsi,didtribusi,investasi,dsb)sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis
  • Sistem ekonomi merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dalam masyarakat. Komponen-komponen tersebut adalah lembaga dan dengan segala aktivitas ekonominya yang berada di masyarakat.
B) Secara umum, sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu sebagai berikut.:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi tradisional sebagai berikut:
a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;
b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;
c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;
d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana.

2. Sistem Ekonomi Sosialis atau Komando
Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem perekonomian komando adalah sebagai berikut:
a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;
b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;
c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.
3. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal sering juga disebut sistem ekonomi pasar/kapitalis. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah. Jadi, sistem ekonomi pasar sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Terdapat beberapa ciri sistem perekonomian liberal , di antaranya sebagai berikut:
a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;
b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;
c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;
d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;
e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai berikut:
a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah;
b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya;
c) kepentingan umum lebih diutamakan;
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Dalam kenyataan dewasa ini, dua kubu sistem ekonomi, yaitu kapitalis, liberalis, dan sosialislah yang banyak berkembang. Bahkan yang menganut sistem campuran pun pada kenyataannya lebih condong ke salah satunya. Seiring dengan globalisasi dunia yang semakin gencar, sistem kapitalis-liberalis cenderung lebih banyak dipraktikan.
5) Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)
a. Ciri-ciri Kapitalisme :
- Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
- Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang    mengatur perekonomian menjadi efisien.
Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
- Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
b. Kebaikan-kebaikan Kapitalisme
a)      Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
b)       Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
c)       Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
c. Kelemahan-kelemahan Kapitalisme
a)      Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
b)       Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

C)Kebaikan dan kelemahan sistem ekonomian :
Kelemahan dari sistem ekonomi  Indonesia adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4.munculnya diskriminasi
5. munculnya  persaingan tidak sehat dalam  bentuk monopoli
6. mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu
7. sulit terjadi pemerataan pendapatan
8. banyak terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya      oleh individu.
9. jalur birokrasi panjang sehingga sulit dalam mengambil keputusan
10. munculnya kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin
Kelebihan Sistem Perekonomian
1.      setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
2.      semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian
3.      adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang
4.      kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
5.      individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri
6.      pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai kebutuhan masyarakat
7.      kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara merata
8.      fakir miskin dan anak-anak terlantardipelihara oleh negara
9.      efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan
10.  setiap individu bebas memiliki sumber-sumber daya produksi yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
D) Ciri-riri sistem ekonomi Indonesia :
  1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajat hidup orang banyak yakni air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
  2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
  3. masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
  4. modal ataupun buruh tidak mendominisi perekonomian karena disadari atas kekeluargaan antar sesama manusia.
5. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
6. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
7. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
8. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas       kekeluargaan antar sesama manusia.
E) Kelebihan dan kekurangan sistem perekonomian indonesia
Kebaikan :
1. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3. Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
5. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
6. Hak milik individu atas sumber – sumber produksi diakui walaupun ada pembatasannya.
Kelemahan :

1. Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan yang miskin.
2. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh pihak/golongan yang kuat untuk memeras               pihak/golongan yang lemah.
4. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
5. Kadang – kadang, produsen melakukan tindakan kurang sehat dalam persaingan.
6. Produksi atau konsumsi barang menghasilkan efek samping berupa polusi atau kerusakan lingkungan hidup
7. Membatasi kreativitas dan inovasi setiap individu, hanya pihak/golongan yang kuat yang dapat berkreasi bebas tanpa batas.
8. Adanya pembatasan untuk memiliki sumber daya.
9. Tidak ada kebebasan untuk berusaha.
10. Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
11. Jalur birokrasi panjang sehingga sulit dalam pengambilan keputusan.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BAHAN AJAR GURU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger