PTK PPKN BAB 1 -3


PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Penerapan Metode Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas X Semester Ganjil Madrasah Aliyah MA. Binuangeun


Disusun sebagai salah satu syarat..............

OLEH :

ARIP RUSTANDI, S.Pd
NO. PESERTA : 11280215420135















BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Negara Indonesia sebagai Negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang begitu padat, jumlah penduduk yang begitu banyak tidak mampu diimbangi oleh kulitas pendidikan yang ada. Output disetiap Instansi pendidikan khususnya sekolah dirasa sangat mengkhawatirkan dan dapat menjadi bom waktu yang suatu saat akan meledak tiba-tiba. Apapun kenyataan itu semua sebagai pendidik jangan pernah pesimis, sehingga permasalahan tersebut dapat dipecahkan.
Kondisi realnya dimana kurangnya motivasi siswa dalam belajar, malasnya budaya membaca, kurangnya media pemeblajaran, gaya mengajar yang tidak bervarisai membuat siswa monoton  serta profesionalitas guru yang tidak sesuai dengan kualifikasi akademik. 
                Dalam hal ini factor yang menjadi bahasan adalah bagaimana guru melakukan variasi dalam mengajar sehingga pelaksanaan pemebelajaran menyenangkan dan dapat dipahami oleh siswa, maka untuk itu sebagai insan pendidik tanggung jawab guru tidak hanya mengajar tetapi guru juga berperan sebagai peneliti.              
berkaitan dengan kondisi metode guru dalam mengajar hal ini perlu adanya penelitian lebih lanjut melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul PTK “Penerapan Metode Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah MA. Binuangeun”

B.      Rumusan Masalah
1.      Bagaimana penerapan pembelajaran metode Investigasi Kelompok di kelas dalam mata pelajaran PKn?
2.      Apakah  pendekatan metode Investigasi Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar?

C.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengethaui penerapan pembelajaran metode Investigasi Kelompok di kelas dalam mata pelajaran PKn
3.      Untuk mengetahui pendekatan metode Investigasi Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar



D.     Manfaat Penelitian
Secara teoritis dan praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1.      Memperbaiki proses belajar mengajar dalam mata pelajaran PKn di Madrasah Aliyah MA. Binuangeun
2.      Menciptakan rasa senang dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan
3.      Mengembangkan kualitas guru dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan























BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar.

Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesikannya bahan pelajaran.

Menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.

2. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.

3. Ranah Psikomotor
Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular (menghubungkan, mengamati).

Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.
Howard Kingsley membagi 3 macam hasil belajar:

a. Keterampilan dan kebiasaan

b. Pengetahuan dan pengertian

c. Sikap dan cita-cita

Pendapat dari Horward Kingsley ini menunjukkan hasil perubahan dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan siswa tersebut.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disintesiskan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.
B. Pengertian Metode Investigasi Kelompok
INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION = GI)
Pendekatan investigasi kelompok (Group Investigation = GI) pada kelompok kecil telah lama digunakan di berbagai sekolah. Akan tetapi pendekatan ini diperbaiki dan diteliti lebih mendalam oleh Sharan (Maltby, 1995: 413). GI menekankan regulasi diri mahasiswa dalam belajar, melibatkan baik struktur tugas kooperatif maupun struktur insentif kooperatif. Guru, pada pendekatan ini menjadi narasumber dan fasilitator, menciptakan lingkungan yang kreatif dan kemudian menjelaskan, mengarahkan dan membimbing mahasiswa.
Pendekatan ini pada intinya mencoba untuk mewujudkan prinsip – prinsip Dewey dalam belajar dalam bentuk yang lebih dapat diterapkan dalam kelas tanpa mendesain ulang lingkungan dan organisasi sekolah yang hendak dicapai oleh Dewey. Ide pokok Dewey adalah :
1.    Siswa harus aktif, belajar dengan bekerja (learning by doing).
2.    belajar harus dilandaskan pada motivasi intrinsik.
3.    pengetahuan itu berubah tidak tetap.
4.    belajar harus dihubungkan dengan kebutuhan dan ketertarikan mahasiswa.
5.    pendidikan harus mencakup suatu proses bekerjasama, respek, dan memahami orang lain. Prosedur demokratis diperlukan di sini
6.    belajar harus dihubungkan dengan dunia tempat kelas berada dan harus mem-bantu memperbaiki dunia itu.

Ide – ide ini diwujudkan dalam GI dengan membiarkan mahasiswa memilih topik mereka sendiri dan kelompok yang akan diikutinya, dengan interverensi dosen dimungkinkan untuk memastikan bahwa isu kunci dapat dicakup, topik tidak bertumpang tindih, dan kelompok heterogen berdasarkan kemampuan, jenis kelamin, dan etnik (Jacobs, 1990, )

C. Temuan Hasil Penelitian
Penerapan pembelajaran metode Investigasi Kelompok di kelas dalam mata pelajaran PKn
 Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Para guru yang menggunakan metode investigasi kelompok umumnya membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan.
D.  Kerangka Berfikir
Adapun deskripsi mengenai langkah-langkah metode investigasi kelompok dapat dikemukakan sebagai berikut :
1._Seleksi_topik
Parasiswa memilih berbagai subtopik dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para siswa selanjutnya diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang berorientasi pada tugas (task oriented groups) yang beranggotakan 2 hingga 6 orang. Komposisi kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik maupun kemampuan akademik.
2._Merencanakan_kerjasama
Parasiswa beserta guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai topik dan subtopik yang telah dipilih dari langkah a) di atas.
3._Implementasi
Parasiswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan pada langkah b). Pembelajaran harus melibatkan berbagai aktivitas dan ketrampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah. Guru secara terus-menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.
4._Analisis_dan_sintesis
Parasiswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh pada langkah c) dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas.
5._Penyajian_hasil_akhir
Semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua siswa dalam kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordinir oleh guru.
6._Evaluasi
Guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individu atau kelompok, atau keduanya.
2. Meningkatkan Hasil belajar PKn melalui metode Investigasi kelompok
Hasil Belajar adalah segala usaha yang dicapai oleh siswa melalui proses belajar berupa pemahaman dan keterampilan yang berguna bagi siswa.
Dengan metode Investigasi kelompok diharapakan siswa kreatif, berwawasan, berani tampil, dan memahami materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.













BAB III
METODE PENELITIAN

A.      Lokasi dan Waktu Waktu
Kegiatan penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah MA. Binuangeun Kab. Lebak dari mulai tanggal 22 November sampai dengan  13 Desember 2011.

B.      Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah kelas X berjumlah 30 Siswa, jumlah siswa perempuan 14 dan jumlah laki-laki 16 siswa yang berusia rata-rata 16 Tahun

C.      Prosedur
Dalam pelaksanaan penelitian
SIKLUS I
PERENCANAAN


Identifikasi Masalah dan penetapan alternative masalah
·         Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam PBM
·         Menentukab Pokok bahasan
·         Mengembangkan sekenario pembelajarn
·         Menyiapkan sumber belajar

Tindakan
·         Melakuakan tindakan berdasarkan sekenario yang direncanakan berdasarkan rencana pembelajaran

Pengamatan
·         Melakukan observasi dengan memakai format observasi
·         Menilai hasil tindakan dengan mengamati aktivitas siswa, Kerja sama siswa

Refleksi
·         Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi  evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan
·         Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang sekenario respon
·         Evaluasi siklus I
SIKLUS II
PERENCANAAN
·         Identifikasi masalah berdasarkan hasil refleksi dan penetapan alternative pemecahan masalah

Tindakan
·         Pelaksanaan rencana tindakan

Observasi
·         Siklus II Pengumpulan data Tindakan

Refleksi
·         Siklus II evaluasi tindakan II

D.     Jadwal Kegiatan
NO
SIKLUS
BULAN
1
Siklus Pertama
Minggu pertama Bulan November tahun 2011
2
Siklus Kedua
Minggu Pertama Bulan Desember tahun 2011

E.      Daftar Pustaka
1.      Dr. Supriyadi, MPd Modul PLPG
2.      Pendidikan Kewarganegaraan
3.      Tim Redaksi. 1995 Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka
4.      Wijaya Kusumah dan Dedi. 2009. Mengenal penelitian tindakan kelas. Jakarta. PT. Indeks


Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BAHAN AJAR GURU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger