Proses Terjadinya Angin dan Jenis-Jenis Angin



Jenis-jenis angin :
a.       Angin tetap
1)      Angin barat, bertiup dari daerah subtropik ke daerah kutub.
2)      Angin timur, bertiup dari daerah kutub.
3)      Angin pasat, bertiup dari daerah subtropik selatan dan utara menuju ke daerah khatulistiwa.
4)      Angin anti pasat, bertiup berlawanan dengan angin pasat.

b.      Angin periodik
1)      Angin muson, bertiup setiap setengah tahun sekali dan selalu berganti arah.
2)      Angin darat, bertiup dari darat ke laut dan terjadi pada malam hari.
3)      Angin laut, bertiup dari laut ke darat dan terjadi pada siang hari.
4)      Angin gunung, bertiup dari lereng gunung ke lembah dan terjadi pada malam hari.
5)      Angin lembah, bertiup dari lembah ke puncak gunung dan terjadi pada siang hari.
c.       Angin lokal
1)      Angin siklon, bertiup didaerah depresi yang memiliki barometris minimum dan dikelilingi barometris maksimum.
2)      Angin antisiklon, bertiup di daerah yang memiliki barometris maksimum dan dikelilingi oleh barometris minimum. Contohnya : angin taifun di Asia Timur dan Tornado di USA.
3)      Angin fohn, bertiup dari daerah pegunungan yang bersifat panas dan kering. Contohnya : angin kumbang di Cirebon, angin bahorok di Deli, angin gending di Pasuruan, angin brubu di Makasar dan angin wambrau di Biak, Papua.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BAHAN AJAR GURU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger